Pertama Kali dalam Sejarah! SMA N 1 Yogyakarta Berhasil Mengirimkan Tiga Karya pada Final Intel ISEF 2017 di Los Angeles


Setelah sekian lama vakum, akhirnya blog ini aktif kembali dan kali ini akan membahas Intel ISEF 2017. Intel ISEF (International Science and Engineering Fair) 2017 akan diadakan pada 14-19 Mei 2017 di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
ISEF 2017 akan berebeda dibanding ISEF pada tahun-tahun sebelumnya karena untuk pertama kalinya SMA N 1 Yogyakarta mengirimkan tiga karya. Ketiga karya tersebut antara lain :
Pemanfaatan Ekstrak Tangkai Talas (Colocasia esculenta L.) sebagai Obat Sitoprotektif Lambung yang Diinduksi Acetylsalicylic (Aiman Hilmi Asaduddin dan Muhammad Farhan)
Penggunaan Bambu Apus (Gigantochloa apus) dan Bambu Betung (Dendrocalamus asper) sebagai Peminimalisir Awan Panas pada Lereng Gunung Merapi) (Azizah Dewi Suryaningsih)
Diantara Murka Alam Keraton Yogyakarta Melintasi Zaman (Najmuna Ratri Lakshita dan Sakina Yaumil Fitri)
Untuk karya nomor 1 dan 2 berhasil lolos menjadi finalis Intel ISEF 2017 usai meraih medali emas pada LKIR (Lomba Karya Ilmiah Remaja) 2016 di Jakarta. Sedangkan karya nomor 3 berhak menjadi finalis Intel ISEF 2017 setelah menyabet medali emas pada OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) di Jakarta.
Ini menandakan bahwa semangat riset di SMA N 1 Yogyakarta belum mati, bahkan mulai menemui puncak kejayaannya kembali. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala meridhoi langkah mereka sehingga lima perwakilan SMA N 1 Yogyakarta ini mendapatkan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MyPosts