XP gampang Dibobol

Di tengah kesibukan menyambut kehadiran Windows 7, Microsoft malah tengah disibukkan dengan sistem operasi lawasnya, Windows XP. Sebab, menurut Microsoft, sistem operasi mereka terdeteksi lubang yang bisa menjadi ancaman serius bagi penggunanya.

Melalui basis Windows XP dan Server 2003, para peretas tersebut mengincar pengguna browser Internet Explorer. Selain disusupi dan merusak, para pengguna XP dan Server 2003 juga akan diambil data mereka. Aksi para penjahat cyber itu biasanya, memancing pengguna IE untuk masuk ke situs tertentu yang sudah diinfeksi.

"Sekelompok hacker telah berhasil masuk dari rentannya sistem operasi XP. Kami menyadari serangan mencoba memanfaatkan kerentanan tersebut," diakui Microsoft melalui juru bicaranya, seperti yang dikutip AFP, Rabu (8/7/2009).

Beberapa aplikasi hiburan juga rentan untuk dibobol, seperti fitur merekam dan mengedit video. Fitur ini sendiri merupakan bagian dari Windows Media Center. Oleh sebab itu juga, Microsoft meminta untuk menghentikan sementara aplikasi tersebut.

Untuk itulah Microsoft menyarankan agar pengguna masuk kedalam sebuah situs yang beralamat di ActiveX. "Microsoft sedang berupaya untuk mengembangkan update keamanan untuk kerentanan Windows melalui alamat situs ini," sambung sang juru bicara.

Sumber

Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu:

1.Istilah asing dicetak miring dan dituliskan dengan benar

misal: base station
cell sites –> …cell site
downlinknya –> downlink-nya

2. Penggunaan kata ‘dimana’
misal: ..teknik dimana digunakan..(salah)
..teknik yang digunakan..(benar)

pada persamaan:
x = y + z
dimana: <– keterangan: (sebaiknya kata ‘dimana’ diganti dengan ‘keterangan’) y= nilai asumsi z= nilai hitungan 3.Sebaiknya tidak menggunakan kata ‘kita’,’saya’ (kata ganti orang) dalam karya ilmiah. misal: ..dapat kita asumsikan…(salah) ..dapat diasumsikan…(benar) 4. Menggunakan kalimat pasif. (seperti contoh no 3 di atas) 5. Persamaan diberi nomor sesuai bab dan urutan serta tidak dicetak tebal. misal: c = a * b (2.3) 6. Gambar, tabel, persamaan, dan pernyataan/kutipan diberi sumber acuannya. 7. Kekonsistenan dalam penulisan. misal: …perkembangan selular… (kalimat ke 2) …seluler…(kalimat ke 10) 8. Tulislah kata dengan lengkap. misal: & –> dan
yg –> yang

9. Singkatan diikuti kepanjangannya dan untuk kalimat berikutnya cukup singkatannya saja.

misal:
MU (mobile unit)… (kalimat ke 3)
…perawatan perangkat MU tidaklah terlalu sulit. (kalimat ke 10)

10. Gunakan EYD

misal:
bilangan 10,000 km –> 10.000 km
…didapat… –> …diperoleh…
…terdiri dari…–> …terdiri atas…

Penggunaan huruf besar di awal kalimat.
Penempatan titik (.) dan koma (,) yang sesuai.

11. Ikuti tata cara/format penulisan karya ilmiah yang berlaku (yang dikeluarkan oleh institusi)

misal:
> ukuran margin
> ukuran kertas
> jenis huruf

12. Cek penulisan sebelum diserahkan (http://hubbul.blogspot.com/)

Untuk panduan yang lebih lengkap, silahkan klik link berikut;

1. Panduan Lengkap Kelompok Ilmiah Remaja

2. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Bowling Virtual, Awas Perabot Rusak

Laporan seputar kerusakan akibat permainan Wii--yang kerap mengharuskan pengguna ikut bergerak--telah menghangat sejak 2006 lalu. Kerusakan itu meliputi televisi, perabot mahal dan bahkan hubungan kekerabatan yang terabaikan.

Kini, efek negatif permainan Wii bisa jadi semakin parah. Sebuah perusahaan spesialis permainan Wii, CTA Digital, memperkenalkan "Bowling Ball Controller" beberapa waktu lalu.

Salah seorang staf perusahaan seperti yang dilaporkan YahooNews, Kamis (24/6) mengatakan, "Bowling Ball Controler" merupakan piranti jenis pertama yang persis menirukan permainan bowling. Bentuk fisik dan detailnya tak jauh beda dengan bola bowling asli.

Cara mengoperasikan permainan cukup mudah. Pertama pengguna menyalakan sistem pengoperasian game bowling virtual, Brunswick Pro Bowling, Ten Pin Alley 2 atau pengendali lain. Lalu masukan tiga jari anda pada piranti layaknya bermain bowling asli.

"Terakhir, gunakan pengaman yang menghubungkan antara tangan anda dengan piranti," tutur CTA digital dalam situs resmi perusahaan. "Pengaman ini bisa mencegah terlepasnya piranti dari tangan anda," lanjut panduan tersebut.

Meskipun hanya berupa mainan, ketika mengoperasikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Secara fisik piranti sangat mirip dengan bola bowling asli, jadi bila terlepas dari tangan anda, siap-siap saja melihat barang kesayangan anda terhantam, penyok, atau mungkin kekasih dan orang-orang terdekat kena getahnya.

CTA Digital selaku produsen piranti dalam situs resminya menyatakan tidak akan bertanggung jawab dengan segala kerusakan yang disebabkan pengoperasian piranti. Untuk itu, perusahaa menyarankan agar konsumen memperhatikan tata cara pengoperasian guna menghindari segala kemungkinan kerusakan. Masih mau bermain?

Sumber

MyPosts