Siswa kelas XI IPS SMA 1 Jogja, Ikhsan Brilianto, menyadari nafsu belanja itu sulit dikendalikan. Mengatasi itu, ia mengembangkan software atau perangkat lunak ponsel yang bisa mengendalikan nafsu belanja sesuai dana dan kebutuhan.
Ditemui di sekolah kemarin pagi, siswa berusia 17 tahun itu menguraikan, ide membuat software yang bisa memindai barang belanjaan melalui ponsel muncul setelah mengamati pola belanja di minimarket dan supermarket.
Belanja di toko berkonsep swalayan – pembeli mengambil barang yang dibutuhkan – ada kecenderungan barang yang dibeli melebihi kebutuhan. Terlebih bila pembeli menggunakan kartu kredit. Hal itu berdampak, belanja di swalayan cenderung over budget.
Nah, temuan Ikhsan ini solusi agar pembeli tidak berbelanja melebihi jumlah uang yang dianggarkan. Menggunakan Eclipse yang termasuk open source, Ikhsan bisa membangun program berbasis Java atau dikenal Java Development Tools, yang bisa dimasukkan dalam ponsel.
Adapun hasil dari pengembangan program berbasis Eclipse itu dinamakan Future Market dan berfungsi sebagai pemindai bar code barang. Saat memindai kode, program otomatis terhubung dengan voucher belanja. Sehingga bila pembelian dilakukan, jumlah uang dalam voucher otomatis berkurang.
“Prinsip kerjanya serupa dengan voucher pulsa, seseorang harus terlebih dahulu membeli satuan kredit yang rencananya akan dijual di minimarket-minimarket sebelum menggunakannya untuk berbelanja,” jelas Ikhsan saat ditemui Harian Jogja di sekolah setempat, Kamis (31/3).
Karena prinsipnya serupa dengan voucher pra-bayar, lanjut Ikhsan, maka ketika jumlah uang yang ada dalam voucher habis, pembelian tidak bisa dilakukan. “Itu bisa mengontrol agar barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Ikhsan mengembangkan program yang dinamakan Future Market itu dengan rekan sekolahnya, Greha Devana Candra, yang duduk di kelas XII IPA SMA 1 Jogja.
Secara teknis, lanjut dia, program itu hanya dapat diterapkan pada ponsel android, sebab program di ponsel itu bersifat opensource – yang memungkinkan pengguna untuk mengembangkannya.
“Saat ini penelitian ini masih dalam proses pengembangan, saya berharap secepatnya hasil ini benar-benar digunakan secara nyata,” tutur remaja yang sempat melombakan penelitiannya dalam Indonesia Science Project Olympiade di Jakarta akhir Februari lalu dan memperoleh juara I tingkat nasional.
Future Market juga telah diujikan ke masyarakat, antara lain, konsumen dan minimarket. Respons masyarakat, papar dia, cukup baik. Terkait hak paten, akan diurus secepatnya seusai proses pengembangan selesai.
Perangkat lunak ini, sambungnya, tidak bisa diperlakukan seperti alat karena cakupannya lebih luas, yakni bagaimana dapat mengubah karakter konsumen sehingga dapat mengatur diri sendiri.
Siswa kelas XI IPS ini juga berencana untuk membawa hasil penemuannya ini dalam kejuaraan bidang informatika tingkat dunia, Infometrics, di Rumania awal Mei mendatang.
Kendala dalam penelitian yang dia lakukan muncul ketika dirasa kurangnya kepedulian pemerintah terhadap hasil penelitian siswa. “Biaya dalam kompetisi tersebut sepenuhnya ditanggung oleh peserta, sekolah akan berusaha membantu, namun jika belum mncukupi kemungkinan besar akan batal berangkat,” ucapnya.(Wartawan Harian Jogja/Switzy Sabandar)
Siswa SMA 1 Jogja bikin program canggih pengontrol belanja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MyPosts
-
►
2016
(3)
- ► Des 18 - Des 25 (3)
-
►
2015
(3)
- ► Jul 12 - Jul 19 (2)
- ► Jul 5 - Jul 12 (1)
-
►
2014
(3)
- ► Nov 23 - Nov 30 (1)
- ► Mar 9 - Mar 16 (1)
- ► Feb 2 - Feb 9 (1)
-
►
2013
(8)
- ► Okt 13 - Okt 20 (1)
- ► Sep 1 - Sep 8 (1)
- ► Jun 2 - Jun 9 (1)
- ► Apr 28 - Mei 5 (4)
- ► Jan 13 - Jan 20 (1)
-
►
2012
(22)
- ► Des 2 - Des 9 (1)
- ► Nov 25 - Des 2 (1)
- ► Nov 4 - Nov 11 (1)
- ► Okt 7 - Okt 14 (1)
- ► Sep 23 - Sep 30 (1)
- ► Sep 16 - Sep 23 (1)
- ► Sep 9 - Sep 16 (1)
- ► Sep 2 - Sep 9 (2)
- ► Jul 29 - Agu 5 (1)
- ► Jun 3 - Jun 10 (1)
- ► Mei 27 - Jun 3 (2)
- ► Mei 20 - Mei 27 (2)
- ► Mei 13 - Mei 20 (1)
- ► Apr 15 - Apr 22 (1)
- ► Apr 8 - Apr 15 (1)
- ► Feb 12 - Feb 19 (3)
- ► Feb 5 - Feb 12 (1)
-
▼
2011
(10)
- ► Nov 27 - Des 4 (1)
- ► Nov 13 - Nov 20 (1)
- ► Okt 23 - Okt 30 (3)
- ► Mei 1 - Mei 8 (1)
- ▼ Apr 17 - Apr 24 (2)
- ► Feb 6 - Feb 13 (1)
- ► Jan 9 - Jan 16 (1)
-
►
2010
(19)
- ► Des 5 - Des 12 (1)
- ► Okt 17 - Okt 24 (1)
- ► Sep 26 - Okt 3 (1)
- ► Sep 5 - Sep 12 (1)
- ► Agu 29 - Sep 5 (2)
- ► Agu 22 - Agu 29 (2)
- ► Agu 8 - Agu 15 (1)
- ► Agu 1 - Agu 8 (3)
- ► Jun 20 - Jun 27 (1)
- ► Jun 13 - Jun 20 (2)
- ► Jun 6 - Jun 13 (1)
- ► Mei 23 - Mei 30 (1)
- ► Mei 9 - Mei 16 (2)
-
►
2009
(118)
- ► Des 13 - Des 20 (1)
- ► Nov 15 - Nov 22 (1)
- ► Nov 8 - Nov 15 (1)
- ► Okt 4 - Okt 11 (1)
- ► Sep 27 - Okt 4 (4)
- ► Sep 13 - Sep 20 (6)
- ► Sep 6 - Sep 13 (10)
- ► Agu 30 - Sep 6 (12)
- ► Agu 23 - Agu 30 (10)
- ► Agu 16 - Agu 23 (5)
- ► Agu 9 - Agu 16 (8)
- ► Agu 2 - Agu 9 (9)
- ► Jul 26 - Agu 2 (22)
- ► Jul 19 - Jul 26 (3)
- ► Jul 12 - Jul 19 (14)
- ► Jul 5 - Jul 12 (3)
- ► Jun 28 - Jul 5 (1)
- ► Jun 14 - Jun 21 (7)
Teladan Science Club (TSC) on Facebook
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus