JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa-siwai SMA dari Yogyakarta mendominasi juara National Young Inventor Awards (NYIA)-3 yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tiga dari lima pemenang lomba penelitian yang diumumkan, Kamis (21/10/2010) itu berasal dari kota gudeg tersebut.
Pemenang pertama dari SMU 1 Teladan Yogyakarta dengan karya inovasi plasmulator (plasma generator) sebagai peminimalisasi emisi kendaraan bermotor. Tim SMU Negeri 6 Yogyakarta juga menjadi pemenang ke-3 dengan karya yang disebut "pengpuk atau lempengan pupuk dan "potlangpuk" atau pot langsung pupuk. Pemenang kedua diraih siswa-siswa SMU Plus 17 Palembang dengan inovasi berupa rotating sprayer herbicide.
Selain mendapat hadiah uang dan sertifikat, setiap pemenang juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti International Exhibition for Young Scientist (IEYS) yang akan berlangsung di Vietnam dua bulan mendatang. Selain ketiga pemenang itu, ada dua lagi peserta yang bisa mengikuti ajang tersebut, yaitu peserta dari SMU Stella Duce I Yogyakarta dengan penemuan berupa kuas penampung cat dan siswa-siswa SMU Negeri 3 Padang yang menemukan GOSTA Gigi SMANTRI, sikat gigi yang juga sekaligus berisi pasta giginya.
NYIA merupakan ajang bagi para siswa-siswa yang berminat dalam bidang sains untuk mempromosikan dan mempresentasikan karya mereka. Berbeda dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah lainnya, orientasi lomba ini adalah menemukan inovasi baru yang sederhana namun mudah diaplikasikan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Dalam babak final kompetisi ini, 15 group siswa yang berasal dari 8 propinsi beradu kreatifitas dalam sains. LIPI menyediakan stand-stand sebanyak jumlah peserta untuk memberi kesempatan peserta menunjukkan prototipe hasil inovasinya. Di stand-stand itulah juri juga mendatangi peserta untuk menyanyakan beberapa hal sebagai dasar penilaian. Pengunjung pun bisa mendatangi stand untuk mencari tahu tentang rahasia inovasi para siswa ini.
Ada beberapa kriteria penilaian yang digunakan oleh dewan juri. Namun, nilai yang paling utama adalah orisinalitas ide dan kemampuan produk untuk diaplikasikan sehingga menjadi barang konsumsi masyarakat di masa mendatang. Ketua Dewan Jui, Dr. Subiyatnto, mengatakan bahwa kemampuan aplikaasi ini sangat penting karena banyak penemuan sulit diaplikasikan karena kerumitan dalam pembuatan dan biaya produksi yang tinggi.
"Penemuan-penemuan ini sangat membantu dalam upaya untuk hidup lebih praktis. Seperti pengpuk dan potlangpuk, sangat berpotensi untuk digunakan orang-orang karena walaupun terdiri dari pupuk organik tapi tak berbau. Selain itu, orang-orang pedesaan pun bisa diberdayakan untuk membuatnya, sehingga membuka lapangan kerja," kata Subiyanto. Tapi, beberapa hal masih perlu dikembangkan, seperti tentang cara mendesain yang lebih praktis sehingga mudah digunakan.
Daftar pemenang National Young Inventor Awards (NYIA) Ke-3 Tahun 2010
1. SMAN I Yogyakarta DIY (Ikhsan Brilianto, Andreas Diga, Ahmed Reza) dengan karya Plasmurator (Plasma-Generator) sebagai Peminimalisasi Emisi Kendaraan Bermotor yang Efektif dan Efisien
2. SMA Plus Negeri 17 Palembang, Sumatera Selatan (Eddy Yuristo, Reijefki Irlastua, Priyanka dengan judul karya Rotating Sprayer Herbicle, Inovasi Solusi Problematika Perkebunan Rakyat.
3. SMA Negeri 6 Yogyakarta, DIY (Erlinda Nurul Kusuma, Maria Fransisca Simbolon, Delphine Yustica Ratnasari) dengan judul karya Potlangpuk dan Pengpuk Cara Baru Pemberian Pupuk Organik Praktis Higienis
4. SMA Stella Duce I, Yogyakarta, DIY (Agata Nina Puspita, Revi Serviyani Dina Pertiwi) dengan judul karya Kuas Penampung Cat
5. SMA N 3 Padang, Sumatera Barat (Adrian Zikri, Fajar Satria Pratama, Ilga Yulian Putra) dengan judul karya GOSTA Gigi SMANTRI
Langganan:
Postingan (Atom)
MyPosts
-
►
2016
(3)
- ► Des 18 - Des 25 (3)
-
►
2015
(3)
- ► Jul 12 - Jul 19 (2)
- ► Jul 5 - Jul 12 (1)
-
►
2014
(3)
- ► Nov 23 - Nov 30 (1)
- ► Mar 9 - Mar 16 (1)
- ► Feb 2 - Feb 9 (1)
-
►
2013
(8)
- ► Okt 13 - Okt 20 (1)
- ► Sep 1 - Sep 8 (1)
- ► Jun 2 - Jun 9 (1)
- ► Apr 28 - Mei 5 (4)
- ► Jan 13 - Jan 20 (1)
-
►
2012
(22)
- ► Des 2 - Des 9 (1)
- ► Nov 25 - Des 2 (1)
- ► Nov 4 - Nov 11 (1)
- ► Okt 7 - Okt 14 (1)
- ► Sep 23 - Sep 30 (1)
- ► Sep 16 - Sep 23 (1)
- ► Sep 9 - Sep 16 (1)
- ► Sep 2 - Sep 9 (2)
- ► Jul 29 - Agu 5 (1)
- ► Jun 3 - Jun 10 (1)
- ► Mei 27 - Jun 3 (2)
- ► Mei 20 - Mei 27 (2)
- ► Mei 13 - Mei 20 (1)
- ► Apr 15 - Apr 22 (1)
- ► Apr 8 - Apr 15 (1)
- ► Feb 12 - Feb 19 (3)
- ► Feb 5 - Feb 12 (1)
-
►
2011
(10)
- ► Nov 27 - Des 4 (1)
- ► Nov 13 - Nov 20 (1)
- ► Okt 23 - Okt 30 (3)
- ► Mei 1 - Mei 8 (1)
- ► Apr 17 - Apr 24 (2)
- ► Feb 6 - Feb 13 (1)
- ► Jan 9 - Jan 16 (1)
-
▼
2010
(19)
- ► Des 5 - Des 12 (1)
- ► Sep 26 - Okt 3 (1)
- ► Sep 5 - Sep 12 (1)
- ► Agu 29 - Sep 5 (2)
- ► Agu 22 - Agu 29 (2)
- ► Agu 8 - Agu 15 (1)
- ► Agu 1 - Agu 8 (3)
- ► Jun 20 - Jun 27 (1)
- ► Jun 13 - Jun 20 (2)
- ► Jun 6 - Jun 13 (1)
- ► Mei 23 - Mei 30 (1)
- ► Mei 9 - Mei 16 (2)
-
►
2009
(118)
- ► Des 13 - Des 20 (1)
- ► Nov 15 - Nov 22 (1)
- ► Nov 8 - Nov 15 (1)
- ► Okt 4 - Okt 11 (1)
- ► Sep 27 - Okt 4 (4)
- ► Sep 13 - Sep 20 (6)
- ► Sep 6 - Sep 13 (10)
- ► Agu 30 - Sep 6 (12)
- ► Agu 23 - Agu 30 (10)
- ► Agu 16 - Agu 23 (5)
- ► Agu 9 - Agu 16 (8)
- ► Agu 2 - Agu 9 (9)
- ► Jul 26 - Agu 2 (22)
- ► Jul 19 - Jul 26 (3)
- ► Jul 12 - Jul 19 (14)
- ► Jul 5 - Jul 12 (3)
- ► Jun 28 - Jul 5 (1)
- ► Jun 14 - Jun 21 (7)
Teladan Science Club (TSC) on Facebook