Menggunakan satu password untuk berbagai akun berbeda berisiko tinggi menjadi sasaran kejahatan cyber (Foto: BBC)
LONDON - Sebanyak 46 persen pengguna internet berisiko menjadi korban kejahatan internet karena menggunakan password yang sama untuk semua situs yang diaksesnya.
Studi terbaru oleh sebuah lembaga bernama CPP di Inggris menyebutkan bahwa sangat banyak orang yang menggunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama hewan kesayangan, dan lain-lain. Celakanya, mereka menggunakan password ini untuk semua akun di berbagai situs yang berbeda.
Para pengguna web ini tidak sadar bahwa mereka tengah diintai oleh para pelaku kejahatan internet. Mereka bisa saja melancarkan serangan phishing dan smishing atau menginjeksi virus jahat, dan melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan detail akun bank, nomor PIN atau password.
Telegraph, Kamis (3/9/2009) melansir, hasil riset yang melibatkan 1.661 orang di Inggris menyebutkan, 46 persen pengguna internet menggunakan password yang sama untuk melakukan login pada akun bank, shopping online dan situs jejaring sosial.
Sementara itu, sisanya sebanyak 54 persen mengaku menggunakan variasi dari password yang sama. Rata-rata dari mereka biasanya mengunjungi 23 situs yang berbeda setiap bulannya.
Lebih mengkhawatirkan lagi, 40 persen pengguna internet memberitahukan password yang mereka gunakan pada orang lain, setidaknya pada satu orang yang bisa jadi masih anggota keluarga, teman, atau pacar.
"Saya menyarankan agar Anda menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun atau sistem online yang akan Anda masuki," kata Robert Schifreen, penulis buku "Defeating The Hacker"
"Jika tidak, sekali pelaku kejahatan cyber menemukan password tunggal Anda, maka dia akan mengakses seluruh akun online Anda," tambahnya.
Schifreen lebih lanjut mengingatkan juga agar pengguna akun tidak mengetik nomor kartu kredit atau informasi rahasia lainnya pada situs yang tidak memiliki simbol gembok terkunci. Simbol ini menunjukkan bahwa apa yang Anda ketik, selanjutnya akan dienkripsikan oleh sistem web tersebut.
"Tambahan lain yang tak kalah pentingnya, pastikan peranti lunak anti virus Anda selalu terupdate, setidaknya sekali dalam satu minggu," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar