Melalui basis Windows XP dan Server 2003, para peretas tersebut mengincar pengguna browser Internet Explorer. Selain disusupi dan merusak, para pengguna XP dan Server 2003 juga akan diambil data mereka. Aksi para penjahat cyber itu biasanya, memancing pengguna IE untuk masuk ke situs tertentu yang sudah diinfeksi.
"Sekelompok hacker telah berhasil masuk dari rentannya sistem operasi XP. Kami menyadari serangan mencoba memanfaatkan kerentanan tersebut," diakui Microsoft melalui juru bicaranya, seperti yang dikutip AFP, Rabu (8/7/2009).
Beberapa aplikasi hiburan juga rentan untuk dibobol, seperti fitur merekam dan mengedit video. Fitur ini sendiri merupakan bagian dari Windows Media Center. Oleh sebab itu juga, Microsoft meminta untuk menghentikan sementara aplikasi tersebut.
Untuk itulah Microsoft menyarankan agar pengguna masuk kedalam sebuah situs yang beralamat di ActiveX. "Microsoft sedang berupaya untuk mengembangkan update keamanan untuk kerentanan Windows melalui alamat situs ini," sambung sang juru bicara.
Sumber
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar