Pernahkah anda membayangkan teknologi 3 dimensi berkolaborasi dengan kamera digital? Tentu hasil jepretan berkualitas akan berada ditangan anda. Bukan sekedar mimpi, Fujifilm berencana meluncurkan kamera digital berbasis 3D bernama Fujifilm Fine Pix Reald 3D W1 pada September nanti.
Kamera saku itu bakal ditasbihkan menjadi kamera berbasis 3D pertama di dunia. Mari tengok apa kelebihan kamera masa depan ini. Diawali dengan riset yang dilakukan Fujifilm bertahun-tahun dalam mengembangkan "Real 32D Lens System", kamera 10 mega piksel itu akan diperkuat dua lensa yang dibalut bahan aluminium guna menahan goncangan dan getaran saat pengambilan gambar. Keberadaan dua lensa dalam satu kamera memudahkan anda mengambil gambar dengan beragam sudut.
Tak sampai situ, kamera ini akan dilengkapi CCD (Charge Couple Device) alias sensor yang wajib disisipkan pada piranti kamera moderen. Keberadaan 3D Prosesor sebagai otak dibalik layar memungkinkan data yang ditangkap dari CCD sensors diolah menjadi gambar simetris atau film. Maka jadilah foto berbasis 3D ditangan anda.
Fitur-fitur lain yang tak kalah mumpuni disediakan utnuk melengkapi mimpi anda, seperti fitur canggih moda interval shooting, pengeditan manual dan parallax control. Interval shooting misalnya, memungkinkan anda mengambil gambar dengan jeda beberapa detik usai mengambil gambar pertama.
Ketiga fitur pada intinya membuat anda mudah mengkreasikan sesuatu yang unik dan kreatif, terutama saat anda bermain dengan gerakan atau sudut pengambilan gambar layaknya fotografer profesional. Hasil kreasi kemudian bisa dinikmati dengan layar 2.8 inch LCD monitor dengan resolusi 800 x 600 piksel.
Tidak hanya mengandalkan kecanggihan saja, desain kamera pun memiliki tampilan lebih. Fujifilm tidak mengesampingkan kesan fesyen dalam gadet terbaru mereka. Kulit metal sebagai pelapis kamera, gadget baru ini mengadaopsi gaya tampilan klasik yang kokoh, kilap berkelas dan elegan. Logo 3D dengan warna biru neon memberi kesan glamor pada desain.
Tak hanya menghadirkan kualitas gambar berbasis 3D, Fujifilm juga melengkapi piranti jepret terbarunya dengan V1 picture viewer. Sebuah aksesoris yang bisa menampilkan setiap 3D yang hasil jepretan anda. Bermodalkan layar 8 inch LCD panel, pengguna tidak perlu menggunakan kacamata 3D untuk melihat hasil bidikkan.
Cara pengoperasian pun cukup mudah terlebih dengan dukungan memori internal tipe SD-SDHC pada kamera. Memori SD bisa dimasukan langsung dan untuk menikmatinya bersama kerabat. Tinggal menekan tobol On dan Play, anda pun bisa menikmati lembar demi lembar hasil jepretan.
Selain itu, kemudahan pencari gambar juga dimungkinkan dengan aksesoris tersebut. Berbagai sudut gambar pun bisa ditampilkan. Kelebihan lain, transmisi gambar tidak hanya sebatas menggunakan memori SD tapi juga dilakukan lewat koneksi infra red dan kabel USB. Seandainya saja terdapat sokongan blutooth, makin mumpuni saja kamera itu. Semoga Indonesia tidak terlalu lama untuk disinggahi piranti jepret yang diperkirakan berharga $ 600 atau sekitar 6 jutaan rupiah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MyPosts
-
►
2016
(3)
- ► Des 18 - Des 25 (3)
-
►
2015
(3)
- ► Jul 12 - Jul 19 (2)
- ► Jul 5 - Jul 12 (1)
-
►
2014
(3)
- ► Nov 23 - Nov 30 (1)
- ► Mar 9 - Mar 16 (1)
- ► Feb 2 - Feb 9 (1)
-
►
2013
(8)
- ► Okt 13 - Okt 20 (1)
- ► Sep 1 - Sep 8 (1)
- ► Jun 2 - Jun 9 (1)
- ► Apr 28 - Mei 5 (4)
- ► Jan 13 - Jan 20 (1)
-
►
2012
(22)
- ► Des 2 - Des 9 (1)
- ► Nov 25 - Des 2 (1)
- ► Nov 4 - Nov 11 (1)
- ► Okt 7 - Okt 14 (1)
- ► Sep 23 - Sep 30 (1)
- ► Sep 16 - Sep 23 (1)
- ► Sep 9 - Sep 16 (1)
- ► Sep 2 - Sep 9 (2)
- ► Jul 29 - Agu 5 (1)
- ► Jun 3 - Jun 10 (1)
- ► Mei 27 - Jun 3 (2)
- ► Mei 20 - Mei 27 (2)
- ► Mei 13 - Mei 20 (1)
- ► Apr 15 - Apr 22 (1)
- ► Apr 8 - Apr 15 (1)
- ► Feb 12 - Feb 19 (3)
- ► Feb 5 - Feb 12 (1)
-
►
2011
(10)
- ► Nov 27 - Des 4 (1)
- ► Nov 13 - Nov 20 (1)
- ► Okt 23 - Okt 30 (3)
- ► Mei 1 - Mei 8 (1)
- ► Apr 17 - Apr 24 (2)
- ► Feb 6 - Feb 13 (1)
- ► Jan 9 - Jan 16 (1)
-
►
2010
(19)
- ► Des 5 - Des 12 (1)
- ► Okt 17 - Okt 24 (1)
- ► Sep 26 - Okt 3 (1)
- ► Sep 5 - Sep 12 (1)
- ► Agu 29 - Sep 5 (2)
- ► Agu 22 - Agu 29 (2)
- ► Agu 8 - Agu 15 (1)
- ► Agu 1 - Agu 8 (3)
- ► Jun 20 - Jun 27 (1)
- ► Jun 13 - Jun 20 (2)
- ► Jun 6 - Jun 13 (1)
- ► Mei 23 - Mei 30 (1)
- ► Mei 9 - Mei 16 (2)
-
▼
2009
(118)
- ► Des 13 - Des 20 (1)
- ► Nov 15 - Nov 22 (1)
- ► Nov 8 - Nov 15 (1)
- ► Okt 4 - Okt 11 (1)
- ► Sep 27 - Okt 4 (4)
- ► Sep 13 - Sep 20 (6)
- ► Sep 6 - Sep 13 (10)
- ► Agu 30 - Sep 6 (12)
- ► Agu 23 - Agu 30 (10)
- ► Agu 16 - Agu 23 (5)
- ► Agu 9 - Agu 16 (8)
- ► Agu 2 - Agu 9 (9)
-
▼
Jul 26 - Agu 2
(22)
- Inilah 10 Daftar Game Terbaik Sepanjang 2009
- Kaum Tradisional Scotlandia Butuh Facebook
- Yahoo-Microsoft Sepakat Pekan Ini?
- 16 CEO Terkaya di Dunia Yang Bahkan Tidak Pernah L...
- Pernyataan Noordin M Top
- Asal Usul Ragnarok(Scandinavian Myth)
- awas Zombie menyerang PC gan!!!!
- Pasukan Elit Dan Ordo Perang Salib
- Inilah Situs Website Pertama di Dunia!!!
- Ternyata Processor itu terbuat dari “Pasir”
- Google Earth Mendarat di Bulan
- Mengembalikan Jati Diri Bangsa dalam Kontes SEO
- LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009
- Kamera 3 Dimensi Masa Depan
- Ubur-Ubur Raksasa Akan Invasi Jepang
- Bioetanol Dari Pisang
- Robot militer dengan Fitur Beragam
- Cara Kerja Quick Count
- Minyak Bekas Restoran sebagai Sumber Energi Altern...
- Pembangkit Listrik Tenaga Matahari (PLTM) di Orbit...
- Manipulasi Pikiran
- Menyentuhkan Api ke Tangan
- ► Jul 19 - Jul 26 (3)
- ► Jul 12 - Jul 19 (14)
- ► Jul 5 - Jul 12 (3)
- ► Jun 28 - Jul 5 (1)
- ► Jun 14 - Jun 21 (7)
Teladan Science Club (TSC) on Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar